PAMEKASAN,iNewscilacap.id - Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Pamekasan, atau yang dikenal dengan sebutan SMAN 1 Pamekasan, menjadi salah satu sekolah terbaik di Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur.
Dalam dunia pendidikan, SMAN 1 Pamekasan telah memperoleh pengakuan tinggi dengan masuk dalam daftar TOP 1000 Sekolah Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) berdasarkan nilai Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK).
Profil Singkat SMAN 1 Pamekasan:
Nilai UTBK 2022: 536,406
Peringkat Nasional (TOP 1000 Sekolah LTMPT 2022): 429
Peringkat Provinsi: 72
Sejarah dan Prestasi
SMAN 1 Pamekasan berdiri sejak tahun 1948, hanya tiga tahun setelah Indonesia memproklamasikan kemerdekaannya. Sejak awal berdirinya, sekolah ini telah menjadi tonggak penting dalam pendidikan di Pulau Madura. Salah satu keunggulan SMAN 1 Pamekasan adalah sejarah panjangnya dalam mencetak generasi penerus yang berkualitas.
Tokoh Nasional Alumni Sejumlah tokoh nasional yang merupakan alumni SMAN 1 Pamekasan telah memberikan kontribusi yang signifikan bagi Indonesia. Salah satunya adalah Jenderal R. Hartono, mantan Kepala Staf Angkatan Darat ke-18, Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia, dan Gubernur Lemhannas. Keberhasilan alumni ini menjadi bukti nyata dari kualitas pendidikan yang diberikan oleh SMAN 1 Pamekasan.
Fasilitas dan Lingkungan Belajar
SMAN 1 Pamekasan tidak hanya dikenal karena prestasi akademiknya, tetapi juga karena fasilitas dan lingkungan belajarnya yang mendukung. Sekolah ini terletak di lokasi strategis di Kabupaten Pamekasan, memberikan akses mudah bagi siswa untuk mengakses fasilitas pendukung dan lingkungan yang kondusif untuk belajar.
Dengan catatan prestasi yang gemilang dan sejarah panjangnya dalam dunia pendidikan, SMAN 1 Pamekasan menjadi pilihan utama bagi calon siswa yang ingin meraih kesuksesan akademis. Keberadaannya sebagai satu-satunya SMA terbaik di Kabupaten Pamekasan yang masuk dalam daftar TOP 1000 Sekolah LTMPT menegaskan reputasinya sebagai lembaga pendidikan unggulan di Pulau Madura, Jawa Timur.
Editor : Arbi Anugrah