iNewsCilacap.id- Dalam pembahasan mengenai pengabdian dan kesetiaan terhadap kemajuan daerah, Mayjen TNI (Purn) Wuryanto tak henti menjadi sorotan di antara tokoh-tokoh yang memancarkan pengalaman dan komitmen yang tak terbantahkan.
Langkahnya sebagai calon anggota DPR RI untuk Dapil VIII Banyumas - Cilacap dari Partai Perindo (Persatuan Indonesia) bukan hanya membawa pengalaman mendalam dari panggung militer, namun juga membawa visi yang teguh untuk memajukan Banyumas ke puncak kemajuan dalam setiap aspeknya.
Perjalanan karir gemilangnya dimulai dari peran sebagai Danbrigif 15/Kujang-II Kodam III/Siliwangi pada tahun 2009-2010.
Di posisi tersebut, Wuryanto telah menunjukkan kepemimpinan yang kuat dan strategis, tak hanya dalam mengelola pasukan namun juga dalam merumuskan langkah-langkah untuk meningkatkan keamanan dan ketahanan wilayah.
Namun, dedikasi dan prestasi Wuryanto tidak terhenti di sana. Ia terus beranjak naik dalam struktur militer, menjabat di berbagai posisi penting seperti Pamen Denma Mabesad (2010-2011), Danrindam XVI/Pattimura (2011-2012), Danrem 051/Wijayakarta (2012-2013), dan Paban IV/Komsos Sterad (2013-2014).
Di tiap jabatan, ia tak hanya memperlihatkan kecakapan militer yang luar biasa, namun juga kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan yang beragam dan menghadapi tantangan yang rumit.
Namun, kontribusi Wuryanto tak terbatas pada ranah militer semata. Sebagai seorang yang memperhatikan kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat, ia juga melaksanakan tugas-tugas sebagai Kadispenad (2014-2015), Kasdam III/Siliwangi (2015-2016), Kapuspen TNI (2016-2017), Pangdam IV/Diponegoro (2017-2018), dan terakhir sebagai Pa Sahli Tk. III Bid. Jahpers Panglima TNI (2018-2019).
Dengan langkahnya sebagai calon anggota DPR RI Dapil VIII melalui Partai Perindo, Wuryanto tak hanya memaparkan pengalaman dan prestasi masa lalunya, namun juga menggambarkan visi dan misinya untuk mengangkat Banyumas ke level kemajuan yang lebih tinggi.
Visi dan misi yang dibawanya mencakup aspek-aspek penting bagi kemajuan daerah, seperti pengembangan ekonomi lokal, pemberdayaan masyarakat, pengelolaan lingkungan dan sumber daya alam, peningkatan infrastruktur, promosi budaya dan pariwisata, pemberantasan kemiskinan dan ketimpangan sosial, serta peningkatan kualitas layanan publik.
Berikut adalah tujuh harapan dari Putra Daerah Mayjen TNI (P) Wuryanto untuk mewujudkan kemajuan Banyumas:
Pengembangan Ekonomi Lokal: Fokus pada pengembangan sektor-sektor ekonomi potensial seperti pertanian, pariwisata, industri kreatif, dan inovasi teknologi untuk menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan pendapatan masyarakat.
Pemberdayaan Masyarakat: Mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam pengambilan keputusan, memperkuat lembaga-lembaga lokal, dan meningkatkan akses terhadap pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur dasar.
Pengelolaan Lingkungan dan Sumber Daya Alam: Memperhatikan keberlanjutan lingkungan, melindungi sumber daya alam, dan mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan melalui kebijakan dan program yang berkelanjutan.
Peningkatan Infrastruktur: Memperbaiki infrastruktur transportasi, termasuk jalan, jembatan, dan transportasi publik, serta memperluas akses ke layanan dasar seperti air bersih dan listrik.
Promosi Budaya dan Pariwisata: Mengembangkan potensi pariwisata dan mempromosikan warisan budaya lokal untuk meningkatkan daya tarik wisatawan dan menciptakan peluang ekonomi baru.
Pemberantasan Kemiskinan dan Ketimpangan Sosial: Mengimplementasikan program-program sosial yang bertujuan untuk mengurangi kemiskinan, kesenjangan pendapatan, dan meningkatkan kesejahteraan seluruh lapisan masyarakat.
Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik: Meningkatkan efisiensi dan kualitas pelayanan publik, termasuk pelayanan kesehatan, pendidikan, perizinan usaha, dan administrasi pemerintahan.
Wuryanto meyakini bahwa pemimpin yang sesuai untuk Kabupaten Banyumas adalah seseorang yang memiliki visi jangka panjang, pemahaman mendalam tentang kebutuhan masyarakat, kemampuan untuk berkolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan, serta integritas dan komitmen untuk mewujudkan perubahan positif bagi wilayah tersebut.
Editor : Arbi Anugrah