PURWOKERTO, INewsCilacap.id - Kasus perundungan atau bullying yang terjadi terhadap siswa SMP di Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Cilacap juga pernah dialami oleh Danar Widianto, musisi asal Kota Purwokerto yang lolos dalam ajang pencarian bakat X-Factor Indonesia pada tahun 2022 lalu. Lewat lagu berjudul "Dulu", ia mengisahkan fenomena perundungan yang pernah dialaminya semasa sekolah.
Kisah perundungan tersebut pernah ia ungkapkan dalam kanal Youtube Standupindo seperti dikutip iNewsPurwokerto.id tahun 2022 silam. Pengalaman perundungan tersebut masih membekas dalam ingatannya, apalagi ketika itu, kali pertama dirinya mendapatkan handphone dari ibunya.
"Ada fisik, ada verbal juga, kayak paling parah dulu kan, aku dikasih handphone kan pertama kali megang android dikasih sama mamah karena masuk SMP itu," kata alumnus SMP Negeri 2 Purwokerto saat podcast bersama Randhika Jamil, Dzawin Nur, dan Wira Nagara.
Danar menceritakan jika handphone pemberian orang tuanya tersebut tiba-tiba dirusak oleh seseorang. Bahkan, hingga saat ini ia tak pernah tahu siapa pelaku yang merusakkan handphone miliknya.
"Handphone itu dirusak sama temen aku, itu paling parah sih. Gak tahu, jadi aku lagi ngecharge di belakang, tiba-tiba hilang, terus aku nyari ke satu sekolahan itu, terus balik kelas sudah ada, tapi layarnya kaya disilet-silet," jelasnya.
Kasus perundungan yang pernah dialami Danar tak hanya berhenti di situ, pelantun Lagu "Perjalanan" ini juga pernah diperlakuan tidak pantas. Kala itu, teman-temannya menganggap jika apa yang mereka lakukan merupakan sebuah candaan.
"Pernah digotong rame-rame tuh, masukin tong sampah pernah," tuturnya.
Meski demikian, Danar tetap legawa menerima perlakuan dari teman-temannya tersebut. Bahkan, dari pengalaman perundungan yang ia alami, Danar dapat membuktikan dirinya dengan melahirkan sebuah karya yang kini banyak di kenal masyarakat Indonesia. Lagu inspiratif tersebut ia ciptakan untuk mereka para korban bullying yang pernah berada pada posisi tersebut.
"Lebih ke kaya aku sih nggak pernah kaya kesel gitu yaa, tapi kayak, oh aku pernah punya kejadian itu," katanya.
Editor : Arbi Anugrah