get app
inews
Aa Text
Read Next : Berapa Bonus untuk Timnas Indonesia U-22? Erick Thohir Angkat Bicara

Legenda Thailand Kutuk Baku Hantam dengan Indonesia di Final SEA Games 2023, Semprot Pelatih

Kamis, 18 Mei 2023 | 12:27 WIB
header img
Legenda Thailand, Piyapong Pue-on mengutuk baku hantam tim kesayangannya dengan Indonesia di final SEA Games 2023 cabang olahraga sepak bola, Selasa (16/5/2023) malam WIB.

PHNOM PENH, iNewsCilacap.id - Legenda Thailand, Piyapong Pue-on mengutuk baku hantam tim kesayangannya dengan Indonesia di final SEA Games 2023 cabang olahraga sepak bola, Selasa (16/5/2023) malam WIB. Dia menyemprot staf kepelatihan The War Elephants.

Bahkan dia berharap Federasi Sepak Bola Thailand (FAT) memberikan hukuman yang berat kepada staf kepelatihan Thailand yang  turut serta dalam keributan. Pue-on melihat apa yang dilakukan mereka sangat tidak benar.

"Insiden kekerasan yang terjadi di final antara Thailand U-22 dan Timnas Indonesia U-22 itu harus menjadi pelajaran bagi para pemain, terutama soal pengendalian emosi," ujar Pue-on, dilansir dari The Thao 247, Kamis (18/5/2023).

"Dalam pertandingan sepak bola nasional seperti ini, semua pemain muda belum tentu berpengalaman. Akan tetapi, ketika sesuatu terjadi, semua orang harus mengingatnya sebagai pelajaran agar ini tidak terjadi lagi," lanjutnya.

Keributan sempat pecah beberapa kali pada laga panas penuh tensi yang dilangsungkan di Olympic Stadium itu. Tak hanya para pemain, tetapi staf kepelatihan kedua tim juga terlibat dalam kerusuhan tersebut.

"Keributan di pertandingan sepak bola sesuatu yang biasa terjadi, tetapi itu adalah sesuatu yang seharusnya tidak terjadi dan tidak bisa dimaafkan, bahkan ketika justru tim kepelatihan turut berkelahi," ucap Pue-on.

"Mereka seharusnya menghentikan pemain muda itu, tetapi justru malah melakukan kekerasan juga," ujarnya.

FAT juga langsung memutuskan untuk membentuk komite investigasi terkait dengan kejadian tersebut. Mantan striker timnas Thailand itu berharap ada hukuman berat kepada pihak-pihak yang terlibat dalam keributan tersebut.

"Yang salah adalah tim kepelatihan. Harus ada yang diganti, Thailand butuh orang yang lebih dewasa untuk memimpin pemain muda. Kalau tidak, kita akan hancur seperti di final SEA Games ini," ucapnya.

Editor : Reynaldi Hermawan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut