JAKARTA, iNewsCilacap.id - Ganda putra Indonesia Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitanu lupakan tur Eropa yang hasilnya kurang memuaskan. Mereka kini fokus berburu emas SEA Games 2023.
Pasangan berjuluk The Prayer itu sedang dalam performa kurang baik di empat turnamen terakhir. Mereka terhenti di babak pertama All England dan Swiss Open, 16 Besar Orleans Masters, dan yang paling tinggi adalah perempat final Spain Masters 2023.
Karena itu, jelang tampil di SEA Games 2023, Pramudya/Yeremia mengusung kebangkitan. Pramudya ingin memetik pelajaran dari hasil kurang memuaskan di tur Eropa serta mengevaluasinya.
"Kalau masalah performa sebelum-sebelumnya saya rasa momen itu sudah berlalu jadi tidak perlu disesalkan kembali hanya pembelajarannya saja yang perlu diambil dan sisanya semangat dan berikan yang terbaik," ungkap Pramudya saat dihubungi iNews.id.
Sementara berbicara soal target emas, Pramudya menilai dia dan Yeremia siap menerima tekanan tersebut. Sebab, tidak hanya SEA Games, di turnamen lain pun mereka juga sering dihadapkan tekanan.
"Pressure sebenarnya ada di mana-mana tergantung bagaimana seseorang menanggapi itu ya. Kalau menurut saya pribadi pressure harus dihadapi sebesar apapun itu," lanjut pemain kelahiran Sukabumi tersebut.
Sedangkan dari sisi persiapan, Pramudya/Yeremia tidak memiliki banyak waktu seusai pulang dari tur Eropa. Namun, Pramudya menegaskan bahwa mereka siap memaksimalkan waktu yang ada untuk tampil prima.
"Mungkin persiapannya sedikit terganggu karena ada libur lebaran terus juga kemarin habis tur eropa jadi enggak banyak waktu, tapi sebisa mungkin memaksimalkan waktu persiapan yang ada," tuturnya.
Cabang olahraga bulu tangkis SEA Games 2023 dipertandingkan 8-16 Mei 2023. Sebanyak tujuh medali emas akan diperebutkan yang terdiri dari beregu putra dan putri, tunggal putra dan putri, ganda putra dan putri, serta ganda campuran.
Editor : Reynaldi Hermawan