get app
inews
Aa Text
Read Next : Viral! Mantan Terpidana Kasus Vina Cirebon Ngaku Korban Salah Tangkap, Begini Respon Polda Jabar

9 Korban Dukun Pengganda Uang Belum Teridentifikasi, 17 Laporan Orang Hilang Masuk Pos DVI

Sabtu, 08 April 2023 | 13:44 WIB
header img
9 korban pembunuhan dukun pengganda uang, Tohari di Banjarnegara belum teridentifikasi. Hingga saat ini sudah masuk 17 laporang orang hilang ke Pos DVI. (Foto: Elis Novit/iNews)

BANJARNEGARA, iNewsCilacap.id - Sebanyak sembilan korban pembunuhan oleh dukun pengganda uang Tohari alias Mbah Slamet di Banjarnegara belum teridentifikasi. Hingga saat ini sudah masuk 17 laporan orang hilang ke pos DVI

Dibutuhkan pencocokan data ante mortem dan post mortem untuk proses identifikasi korban.

Laporan dari masyarakat yang masuk ke pos DVI umumnya telah kehilangan anggota keluarganya sejak tahun 2021. Salah satu pelapor asal Yogyakarta, Budi menyebut dia kehilangan salah satu anggota keluarganya yang terakhir kali berkomunikasi pada November 2021

"Tanggal 21-22 (November 2021) udah lost contact sampai sekarang. Saat cerita (telepon) happy aja dia video call sambil nyetir. Dia cerita mau ke Banyumas. Kemudian, jam 2 malem ada panggilan tak terjawab setelah itu saya telpon balik sudah ga bisa sampai saat ini," ujar Budi, Sabtu (8/4/2023).

Dari hasil autopsi petugas, korban yang rata-rata sudah berbentuk kerangka ini terdiri dari enam laki-laki dan tiga perempuan.

Pengungkapan identitas membutuhkan data ante mortem dari pihak keluarga untuk dicocokan dengan post mortem yang telah didapat oleh tim forensik.

Adapun, sembilan korban pembunuhan oleh Tohari dibunuh dengan cara diracun sudah dimakamkan di komplek pemakaman TPU Desa Balun. Jika ada kecocokan identitas dengan pelapor, makam akan dibongkar dan diserahkan pada pihak keluarga.

Editor : Aditya Pratama

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut