get app
inews
Aa Read Next : 4 Jenazah Korban Dukun Slamet Tohari Belum Dikenali, 3 Laki-laki dan 1 Perempuan

Geger, Penemuan Jenazah di Kebun Sayur Banjarnegara Bersamaan Penangkapan Dukun Pengganda Uang

Senin, 03 April 2023 | 11:17 WIB
header img
Penangkapan ST, terduga pelaku yang dikenal sebagai dukun pengganda uang di Banjarnegara. (Foto: Video Amatir)

BANJARNEGARA, iNewsCilacap.id - Warga Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, digegerkan dengan temuan jenazah dikubur di tengah kebun sayur. Bersamaan dengan temuan tersebut, polisi juga menangkap ST, terduga pelaku yang dikenal sebagai dukun pengganda uang.

Viral di media sosial video amatir penangkapan ST, warga Desa Balun, Wanayasa, Banjarnegara. Dia diduga menjadi dukun pengganda yang ditangkap Satreskrim Polres Banjarnegara di kediamannya.

Bersama dengan penangkapan terduga pelaku, warga juga digegerkan dengan penemuan jenazah yang terkubur di area tengah kebun sayur milik terduga pelaku.


Lokasi penemuan jenazah dikubur di tengah kebun sayur. (Foto: Elis Novit/iNews)

Berdasarkan penuturan warga yang berada di lokasi kejadian membenarkan adanya penemuan mayat yang sudah dalam kondisi membusuk. Mayat dikubur dalam lubang berukuran 1x2 meter dengan kedalaman 1 meter.

"(Mayat) baunya sudah sangat menyengat, (mayat) laki-laki," ucap warga Balun, Budi dikutip, Minggu (2/4/2023).

Penangkapan ST sempat membuat geger warga. Berdasarkan keterangan Kepala Desa Balun, Mahbudiono, ST selama ini dikenal dengan pribadi yang tertutup dan jarang bersosialisasi.

"Aktivitas sehari-hari kami kurang tau, tapi desas-desusnya, kata orang, katanya sering menggandakan uang dengan spiritual," ujar Mahbudiono.

Sementara, pihak kepolisian hingga minggu malam belum bisa dimintai keterangan karena masih melakukan pendalaman dan pengembangan. Penangkapan ST berlatar adanya laporan orang hilang. 

Kepolisian akan merilis kasus penangkapan dan penemuan jenazah dalam waktu dekat.

Editor : Aditya Pratama

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut