Juara All England 2023, Fajar/Rian Ogah Larut dalam Euforia

BIRMINGHAM, iNewsCilacap.id – Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto juara All England 2023. Namun mereka ogah larut dalam euforia.

Fajar/Rian merajai All England 2023 usai mengalahkan pasangan senior Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, di partai final, Minggu (19/3/2023) malam WIB di Utilita Arena, Birmingham. Ganda putra nomor satu dunia itu menang dua gim langsung 21-17 dan 21-14 dalam waktu 34 menit saja.

Baca Juga

Daftar Nama Pebulu Tangkis Indonesia di SEA Games 2023: Ginting hingga Fajar/Rian Absen

Itu merupakan titel perdana mereka di All England. Sebelumnya, sejak berpasangan pada 2014 silam, mereka sama sekali belum pernah menjuarai turnamen bulu tangkis tertua di dunia itu.

Selain itu, gelar tersebut menjadi titel turnamen Super 1000 kedua yang didapat bintang Pelatnas PBSI tersebut tahun ini setelah  Malaysia Open 2023 pada Januari lalu. Kedua titel tersebut merupakan gelar tertinggi yang pernah mereka capai.

Kendati demikian, Fajar/Rian enggan jemawa dan terlalu lama terlarut dalam euforia kesuksesan mereka di All England 2023. Mereka selalu ingat  ketika turun dari podium, mereka bukan juara lagi dan harus kembali berjuang.

Baca Juga

Fajar/Rian Bongkar Rahasia Hancurkan He Ji Ting/Zhou Hao Dong di Semifinal All England 2023

“Dukungan orang-orang terdekat membuat kami bisa bangkit dan sampai di titik ini. Mereka selalu ada untuk kasih motivasi pada kami,” kata Rian dikutip dari rilis PBSI, Senin (20/3/2023).

“Yang harus diingat setelah juara ini adalah kami bukan siapa-siapa lagi. Jadi, kami harus tetap berjuang lagi dan terus memberikan yang terbaik,” tambahnya.

Dengan hasil tersebut, Fajri juga sukses mempertahankan gelar juara wakil Indonesia di sektor ganda putra All England. Tahun lalu Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri juga menyabet titel turnamen Super 1000 itu setelah mengalahkan The Daddies di partai final.

Baca Juga

Berstatus Ranking 1 Dunia, Fajar/Rian Ogah Sesumbar di All England 2023

Hebatnya lagi, titel yang dibawa Fajar/Rian sekaligus menandakan Tim Merah-Putih selalu membawa pulang setidaknya satu gelar juara dari All England sejak 2016 silam. Kecuali pada edisi 2021 ketika penggawa Indonesia dipaksa mundur karena berada satu pesawat dengan orang yang terpapar Covid-19.

Editor : Reynaldi Hermawan