get app
inews
Aa Read Next : Tingkatkan Layanan Kesehatan, Pemkab Cilacap Serahkan 7 Unit Ambulans ke Puskesmas

Tak Hanya Faktor Ekonomi, Mendes PDTT Sebut Gaya Hidup Jadi Salah Satu Penyebab Stunting

Sabtu, 25 Februari 2023 | 12:14 WIB
header img
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Abdul Halim Iskandar. (Foto: Dok. Kemendes PDTT)

JAKARTA, iNewsCilacap.id - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar menyebut, permasalahan gagal tumbuh pada anak (stunting) di Tanah Air tidak hanya karena faktor ekonomi. Menurutnya, gaya hidup juga bisa menjadi salah satu penyebabnya. 

Dia menuturkan, gaya hidup yang kurang baik di era modernisasi atau serba instan bisa menjadi salah satu penyebab terjadinya stunting

"Stunting itu salah satunya urusan gaya hidup. Bukan saja dari faktor ekonomi," ujar Abdul Hailm saat menerima kunjungan Bupati Blora Arief Rohman dalam keterangannya dikutip, Sabtu (25/2/2023).

Menteri yang akrab disapa Gus Halim ini menambahkan, perilaku hidup yang kurang sehat dengan kurang memperhatikan asupan makanan bergizi akan menyebabkan lambatnya tumbuh kembang pada anak.

Oleh sebab itu, dia menuturkan, membiasakan menjalani pola makan seimbang dan gaya hidup sehat harus dilakukan untuk mencegah stunting. 

"Asupan makanan harus diperhatikan agar bisa di antisipasi supaya tidak terjadi kasus ini di tengah masyarakat," ucapnya.

Dalam kesempatan tersebut, Gus Halim juga mengingatkan Bupati dan rombongannya soal Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) 2023 yang dilaksanakan oleh BPS pada bulan Maret dan September mendatang.

Adapun, Susenas dirancang untuk mengumpulkan data sosial kependudukan yang relatif sangat luas dengan data yang dikumpulkan antara lain menyangkut bidang-bidang pendidikan, kesehatan/gizi, perumahan, sosial ekonomi lainnya, kegiatan sosial budaya, konsumsi/pengeluaran dan pendapatan rumah tangga, perjalanan, dan pendapat masyarakat mengenai kesejahteraan rumah tangganya.

Selain itu, data Susena juga diintegrasikan dengan laporan studi status gizi balita di Indonesia. Dengan begitu, survei tersebut dapat menghasilkan rekomendasi kebijakan yang efektif untuk pencegahan stunting.

Editor : Aditya Pratama

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut