Niat Shalat Fajar
Dalam kitab Nihayatuz Zain, Syaikh Nawawi al Bantani menyebutkan ada beberapa macam bacaan niat shalat fajar.
Pertama
أُصَلِّي سُنَّةَ الْفَجْرِ رَكْعَتَيْنِ أَدَاءً لِلّهِ تَعَالى
Latin: Ushalli sunnatal fajri rok’ataini ad’an lillahi ta’ala.
“Saya niat shalat sunnah fajar dua rakaat karena Allah Ta’ala”.
Kedua,
أُصَلِّي سُنَّةَ الْبَرَدِ رَكْعَتَيْنِ أَدَاءً لِلّهِ تَعَالى
Latin: Ushalli sunnatas subhi rok’ataini ada’an lillahi ta’ala)
Saya niat shalat sunnah barad dua rakaat karena Allah Ta'ala.
Niat Sholat Qobliyah Subuh
اُصَلِّيْ سُنَّةَ الصُّبْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ اْلقِبْلَةِ اَدَاءً لِلَّهِ تَعَالَى
Latin: Usholli sunnatas shubhi rok’ataini mustaqbilal qiblati adaa-an lillaahi ta’aala.)
“Saya niat shalat sunnah subuh dua rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta’ala”
Ada juga yang menamainya sebagai shalat sunah subuh karena dikerjakan sebelum salat subuh. Sebagian ulama lainnya mengatakan salat sunah barad karena dilaksanakan ketika hari masih dingin. Ada pula yang menamakan salat ghadat yaitu salat sunnah yang dilakukan pagi-pagi sekali.
Shalat fajar dapat dilaksanakan di rumah sebelum Anda berangkat ke musala atau masjid. Berikut tata cara shalat fajar.
Tata Cara Sholat Fajar
1. Membaca Niat
2. Takbiratul Ihram
3. Membaca Doa Iftitah
4. Membaca Surat Al Fatihah
5. Membaca Surat al-Kafirun di rakaat pertama
6. Rukuk
7. I'tidal
8. Sujud
9. Duduk di antara dua sujud
10. Sujud
11. Berdiri untuk mengerjakan rakaat kedua
12. Setelah Al Fatihah, disunnahkan membaca Surat al-Ikhlas
13. Tahiyat Akhir
14. Salam
Editor : Arbi Anugrah