Karena balasan Allah itu sudah dijamin, maka kita tidak perlu dendam atau balik membalas zalim kepada orang-orang jahat yang telah menyakiti kita.
Kita hanya perlu berserah dan memohon pertolongan agar dibesarkan hati. Juga memohon agar orang-orang zalim tersebut mendapatkan balasan atau hidayah. Adapun doa agar orang yang telah mendzalimi kita menyesal adalah sebagai berikut:
حسبي الله لديني حسبي الله لدنياي حسبي الله لمن أهمين حسبي الله لمن بفاعلي حسبي الله لمن كادني بشؤءولاحول ولاقوة الابالله
Latin: "Hasbiyallahu lidiini, hasbiyallahu lidunyaa, hasbiyallahu liman ahammanii, hasbiyallaahu liman baghaa 'alayya, hasbiyallahu liman kaada nii bisuu-in walaa haula walaa quwwata illaa billah,".
Artinya: "Cukuplah Allah (penolong) bagi agamaku, cukuplah Allah (penolong) bagi duniaku, cukuplah Allah (penolongku) terhadap sesuatu yang menyusahkanku, cukuplah Allah (penolongku) terhadap orang yang menganiayaku. Cukuplah Allah (penolongku) terhadap orang yang ingin berbuat jahat kepadaku, tak ada daya dan kekuatan selain dengan pertolongan Allah,".
Demikian salah satu amalan doa agar orang yang menyakiti kita menyesal. Amalan tersebut dapat membuat orang-orang terzalimi jauh lebih berbesar hati karena Allah telah menjamin pertolongan bagi hambanya.
Nabi Muhammad dalam sabdanya yang diriwayatkan oleh Ibnu Abbas Ra menjelaskan:
وَاتَّقِ دَعْوَةَ الْمَظْلُومِ فَإِنَّهُ لَيْسَ بَيْنَهَا وَبَيْنَ الله حِجَابٌ
"Wataqida' watalmadh 'aumi gainnahu laysabaynahaa qa baynallaha khijaabu."
Artinya : ”Dan berhati-hatilah terhadap doa orang yang terzalimi, karena tidak ada penghalang antara doanya dengan Allah SWT, (H.R Bukhari Muslim)
Wallahualam bissawab
Editor : Arbi Anugrah