PURWOKERTO, iNewsCilacap.id - Puluhan pemuda mengendarai sepeda motor dengan membawa senjata tajam yang diseret di atas aspal membuat geger warga Purwokerto. Ada dugaan, puluhan pemuda di dalam video viral tersebut diduga berasal dari Cilacap. Kota Purwokerto mecekam.
Informasi yang diperoleh iNewsCilacap.id menyebutkan bahwa dalam dua malam ada puluhan pemuda dengan sepeda motor keliling Kota Purwokerto.
Bahkan, dalam video viral yang beredar mereka rombongan melewati underpasas Soedirman. Kelompok itu juga sempat berfoto di Alun-alun Banyumas.
Pada video pertama yang beredar di media sosial Twitter, terlihat sekelompok pemuda diduga tengah berada di jembatan sawangan, Purwokerto Barat pada Minggu (14/8/2022). Sementara dalam tayangan video kedua pada Senin (15/8/2022), sekelompok pemuda tengah melintas di underpass Jenderal Soedirman, dengan caption bernada provokasi.
"Kita dari Cilacap nih, kok ga keluar, takut ya?,"
"dri kemaren ngebet bgt ya, klo panas lanjut part 2,"
Video tersebut beredar pesan WhatsApp dan akun Twitter @galang*** tesebut, netizen menyebut mereka merupakan gengster yang akan membuat onar di Kota Purwokerto.
Dalam pesan itu juga meminta agar warga Purwokerto tidak keluar malam untuk menghindari aksi klitih yang dilakukan gengster tersebut.
Antisipasi dari warga Banyumas juga beredar dipesan audio WhatsApp. Dalam pesan tersebut meminta agar para pedagang yang berjualan agar tidak sampai larut malam.
"Untuk anggota nanti malam jualannya jangan terlalu malam, untuk sementara pulang gasik dan anak cucunya jangan boleh keluyuran karena ada gangster. Ada gangster sudah dua malam membawa parang, hati hati mbok kena sasaran," ucap seorang warga melalui pesan audio WhatsApp.
Informasi lainnya menyebutkan jika sekelompok pemuda tersebut sempat melintas di sekitar alun-alun kota Purwokerto pada Senin (15/8) sekitar pukul 03.20 WIB . Mereka terlihat membawa senjata tajam berupa parang dan petasan.
"Jam 3 pagi lewat depan kantor PLN bawa parang sambil di seret di aspal dan bawa petasan di arahkan ke bnk BNI dan Rita mall," kata warga lainnya.
Dihubungi terpisah, Kepala Satreskrim Polresta Banyumas, Kompol Agus Supriadi S mengungkapkan jika pihaknya masih menelusuri informasi yang beredar tersebut. Pihaknya tak segan-segan untuk langsung menangkap sekelompok pemuda yang meresahkan masyarakat Banyumas.
"Kita cek dan pantau. Ketemu langsung kita tangkap,”tegas Agus.
Editor : Elde Joyosemito