Menurut Sarah, kelebihan jasa threesome ini dia akan mendapatkan tips yang lumayan besar di luar tarif Rp1,2 juta. Tips ratusan ribu hingga jutaan rupiah sering kali di dapat saat pelanggannya merasa puas mendapatkan jasa threesome tersebut.
"Gue pernah dapat tips dari turis Hong Kong sebesar Rp1 juta sekali main. Dua hari kemudian dia 'booking' gue lagi dan ngasih tips Rp2 juta," tuturnya. Dari beberapa kejadian itulah, Sarah kemudian tergiur melayani jasa threesome, selain tak harus bekerja lebih keras, karena umumnya pelayanan jasa tersebut tak mungkin lebih dari 30 menit setelah proses ketemu.
"Jadi bisa dibilang uangnya banyak, kerjanya ngga begitu capek. Awalnya doang malu, tapi kalau terbiasa mah udah kagak malu," ucapnya.
Bersama Teman
Meski demikian, Sarah menolak melayani threesome dengan dua lelaki. Selain dianggap tak manusiawi, dia takut tak bisa melawan saat menghadapi dua lelaki.
Karena itulah, saat penawaran threesome, Sarah menawari pelanggannya dengan temannya, mulai dari temen waktu di hotel lokalisasi maupun kontrakan. "Tapi kita lihat dulu, kalau sekiranya royal kita kasih teman yang 'good looking' lah. Tapi sekiranya pelit, kasih yang biasa aja," jelasnya.
Sekalipun melakukan threesome, Sarah smenolak bila disebut penyuka sejenis. Dia bahkan memberitahu beberapa aturan saat berhubungan yang tak bisa dilakukan dengan temannya.
"Kalau meraba dan menjilat badan atau mencium selain bibir teman gue hanya untuk buat fantasi lelaki enggak masalah," tuturnya. Kini dengan layanan threesome ini, Sarah bergelimang pelanggan yang membuatnya sibuk mulai dari Kamis hingga Senin.
Sementara di hari Selasa atau Rabu dirinya memilih libur dan memilih menikmati hidup mulai dari jalan ke mal hingga menikmati tidur. "Dari threesome ini gw bisa bangun rumah di kampung, punya mobil bukan LGCC, dan kost di tempat mewah," ucapnya.
Editor : Arbi Anugrah