Jangan Sampai Ditolak! Ini Strategi Jitu Agar Pengajuan KUR BRI 2025 Anda Pasti Cair

CILACAP.iNewscilacap.id - Kredit Usaha Rakyat (KUR) BRI 2025 kembali menjadi secercah harapan bagi para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk mendapatkan modal usaha dengan bunga ringan. Namun, seringkali pengajuan KUR berakhir dengan penolakan, meninggalkan kebingungan dan kekecewaan. Padahal, KUR seharusnya menjadi solusi di tengah tantangan ekonomi.

Channel YouTube ENR Project Review dalam videonya "Kenapa KUR BRI Ditolak? Ini Penjelasan Lengkap & Strategi Agar Pengajuan Anda Lolos" menjelaskan bahwa penolakan tidak selalu karena bank pilih-pilih, melainkan seringkali akibat kesalahan kecil dari pemohon. Ketidaksesuaian data seperti NIK yang tidak sinkron dengan NIB atau SKU bisa langsung menyebabkan penolakan otomatis oleh sistem.

Penting untuk diingat, jangan asal klik "Ajukan" secara online. ENR Project Review menyarankan agar pemohon membuat simulasi keuangan usaha, mempersiapkan laporan sederhana, dan berkonsultasi langsung ke kantor cabang BRI untuk mendapatkan arahan personal yang jelas.

Penyebab Umum Penolakan KUR BRI & Solusi Tepatnya:

1. Dokumen Tidak Lengkap atau Tidak Valid:

   • Masalah: Data tidak lengkap, kadaluarsa, tidak sesuai (misal nama di KTP dan rekening berbeda), atau hasil fotokopi tidak jelas.
   • Solusi: Pastikan semua dokumen (KTP, KK, NIB, SKU, rekening koran) lengkap, aktif, dan datanya konsisten.

2. Riwayat Kredit Buruk (Skor SLIK Bermasalah):

   • Masalah: Pernah menunggak, terlambat bayar, atau gagal bayar pinjaman sebelumnya. Ini akan tercatat di SLIK OJK.
   • Solusi: Cek status SLIK Anda. Jika ada masalah, segera lunasi utang dan ajukan pemutakhiran data ke OJK. Lampirkan bukti pelunasan saat mengajukan KUR.

3. Usaha Belum Berjalan Minimal 6 Bulan:

   • Masalah: KUR ditujukan untuk usaha yang sudah berjalan minimal 6 bulan dan memiliki catatan transaksi jelas.
   • Solusi: Tunggu hingga usaha genap 6 bulan. Siapkan bukti kegiatan usaha seperti nota penjualan, mutasi rekening, dan laporan keuangan sederhana.

4. Pengajuan Tidak Sesuai Kemampuan Bayar:

   • Masalah: Mengajukan pinjaman terlalu besar dibandingkan dengan pendapatan usaha. Bank akan menganggapnya berisiko tinggi.
   • Solusi: Ajukan nominal pinjaman yang realistis, buat rencana penggunaan dana yang rinci dan masuk akal, serta lampirkan proyeksi keuangan usaha.

5. Masih Memiliki Pinjaman Produktif Aktif:

   • Masalah: Memiliki pinjaman produktif lain (misal KMK atau Kupedes) di bank lain dapat menyebabkan penolakan otomatis dari sistem BRI.
   • Solusi: Selesaikan pinjaman produktif sebelumnya, lalu mintalah surat lunas sebagai dokumen tambahan saat mengajukan ulang KUR.

6. Jatah Penerimaan KUR Sudah Habis:

   • Masalah: Setiap pemohon memiliki batas maksimal pengajuan KUR (misal perdagangan maksimal dua kali, pertanian/manufaktur maksimal tiga kali). Jika sudah melebihi batas, pengajuan akan ditolak.
   • Solusi: Gunakan nama pasangan atau anggota keluarga lain yang juga memiliki usaha mandiri dan belum pernah menerima KUR, dengan syarat usaha yang diajukan benar-benar aktif dan berbeda.

Mengajukan KUR membutuhkan ketelitian, kesiapan, dan strategi matang. Jangan terburu-buru. Luangkan waktu untuk mengevaluasi kelengkapan data, cek riwayat kredit, dan pastikan usaha Anda memenuhi semua syarat. Konsultasi langsung dengan petugas BRI di cabang bisa sangat membantu. Dengan persiapan yang matang, peluang Anda untuk mendapatkan KUR BRI 2025 akan semakin besar!

Editor : Arbi Anugrah