Aksi ART di Cilacap Hina danTampar Majikan Jadi Viral, Terekam Jelas di CCTV

CILACAP, iNewsCilacap.id - Kasus dugaan kekerasan oleh Asisten Rumah Tangga (ART) berinisial MC terhadap majikannya di Desa Kepara Kulon, Kecamatan Binangun, Kabupaten Cilacap, menjadi viral di media sosial X. Dilaporkan oleh akun Konten Berfaedah pada Sabtu (10/5), MC diduga tidak menyukai sikap majikannya yang dianggap terlalu banyak mengatur.

Pada saat kejadian berlangsung, rumah tersebut hanya ditempati oleh anak dari majikan beserta cucunya. Sementara itu, suami dari anak majikan tersebut sedang tidak berada di rumah karena bekerja di kantor.

Baca Juga

Cilacap Gelar GAPURA MAS, Bantu Warga Hadapi Kenaikan Harga Jelang Lebaran

Dalam rekaman video yang telah tersebar luas, terlihat visual seorang perempuan yang mengenakan jilbab sedang melakukan tindakan pemukulan, sebelum akhirnya seorang laki-laki yang mengenakan baju singlet datang dan berupaya untuk memisahkan mereka.

“Dia gak suka kalau ibuku ngatur pekerjaan dia di sini. Si ART ini sampai ngomong ‘se*an’, ‘ibl*s’, dan ‘gak tahu malu’ ke ibuku. Awalnya dia ngomong kasar di WhatsApp, menghina ibuku,” tulis akun tersebut.

Upaya anak majikan MC untuk berbicara baik-baik dengan ART tersebut sayangnya berbuah kekerasan fisik sebagai respons dari MC.

Baca Juga

Pemkab Cilacap Gelar Peringatan Isra Miraj, Momentum Perkuat Keimanan dan Kebersamaan

“Aku udah ngajak si ART ini ngomong baik-baik dan nyuruh dia masuk ke dalam rumah karena saat itu dia ada di depan. Tapi dia malah teriak-teriak, cekcok, bahkan sampai nampar aku. Padahal saat itu aku lagi gendong anakku,” lanjutnya.

Selain itu, diungkapkan pula oleh anak majikan bahwa MC pernah mengancam dan bahkan mengakui dirinya bisa bersikap kasar kepada orang lain saat dikuasai amarah.

“Sebelumnya dia juga pernah ngancam aku. Katanya, kalau dia marah, bisa kasar ke siapa pun tanpa pandang bulu,” ujarnya.

Baca Juga

2.540 Paket Makanan Bergizi Gratis Disalurkan Setiap Hari di Cilacap, Demi Generasi Emas 2045

Menyikapi perilaku kasar tersebut, pihak keluarga majikan kemudian mengambil langkah untuk mengumpulkan berbagai barang bukti. Bukti-bukti yang dikumpulkan mencakup pesan-pesan dengan nada kasar, berbagai ancaman, hingga rekaman kamera pengawas (CCTV) yang mendokumentasikan tindakan kasar MC terhadap anak majikan.

“Semua bukti chat kasar, hinaan ke ibuku, ancaman, bahkan video rekaman CCTV saat dia bersikap kasar ke anakku, semua masih ada,” tegasnya.

Diketahui MC baru bekerja selama tiga pekan di rumah majikannya. Akan tetapi, dalam rentang waktu yang belum lama itu, ia sudah seringkali menunjukkan gelagat atau perilaku yang tidak sepantasnya.

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta