Destinasi Wisata Angker Banjarnegara yang Menyeramkan, Mengungkap Misteri Kampung Pasar Setan

BANJARNEGARA,iNewscilacap.id - Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, ternyata menyimpan kisah mistis yang menghantui di sebuah kampung terpencil di tengah hutan.

Terletak di desa Kebutuh Jurang, Kecamatan Pagedongan, kampung ini dikenal sebagai Kampung Pasar Setan, sebuah tempat yang memikat dengan aura misteriusnya.

Baca Juga

3 Misteri dan Pesona Wisata Angker Boyolali, Mengungkap Kisah Mistis

Kampung Pasar Setan, yang berada di tengah hutan dengan rumah-rumah warga yang berjauhan, telah menjadi tempat yang terkenal karena kisah-kisah horor yang dipercayai oleh warga setempat dan sekitarnya.

Nama kampung ini sendiri tidak lepas dari cerita mistis yang menyelimuti setiap sudutnya.

Sebelumnya, akses menuju Kampung Pasar Setan hanya bisa dilakukan dengan menyeberangi sungai saat air surut dan aman. Namun, kini telah dibangun jembatan untuk memudahkan akses ke lokasi ini.

Baca Juga

Wisata Angker yang Bikin Merinding, Mengungkap Misteri Hutan Jati Blora

Namun, nama yang melekat pada kampung ini tetap menyeramkan, karena konon dulu sering terdengar suara gaduh seperti keramaian pasar, terutama pada malam Jumat kliwon.

Meskipun hanya dihuni oleh sekitar 10 KK dan 11 rumah, suasana di Kampung Pasar Setan terasa menyeramkan tidak hanya pada malam hari, tapi juga di siang hari. Letaknya yang terpencil di tengah hutan, dengan rumah-rumah yang berjarak cukup jauh satu sama lain, menambah kesan mistis dan horor pada suasana pagi dan siang hari.

Para penduduk kampung ini, sibuk dengan aktivitas sehari-hari seperti berkebun, beternak, dan bertani. Bagi mereka, suara-suara misterius yang sering terdengar merupakan hal yang biasa, meskipun tetap menambah kesan mistis pada kampung ini.

Baca Juga

5 Wisata Angker Banyumas: Mengungkap Misteri di Balik Destinasi Wisata Alam yang Memikat

Kampung Pasar Setan menjadi destinasi wisata angker yang menarik bagi para pengunjung yang menyukai tantangan horor dan ingin mengungkap misteri di balik kisah-kisah yang berkembang di tengah hutan tersebut.

Editor : Arbi Anugrah