Ramalan Jodoh Weton Minggu Legi: Pertimbangkan Baik-baik Sebelum Memilih Pasangan Weton Jumat Legi

Cilacap.iNews - Apakah Anda tertarik dengan ramalan jodoh dalam Primbon Jawa? Bagi mereka yang memiliki weton kelahiran pada hari Minggu Legi, tampaknya ada peringatan khusus yang patut diperhatikan: hindari memilih pasangan dengan weton kelahiran pada hari Jumat Legi. Mari kita telaah lebih dalam mengenai ramalan jodoh ini untuk weton Minggu Legi.

Pertama-tama, mari kita memahami cara perhitungan neptu weton kelahiran berdasarkan nilai hari dan pasaran dalam Primbon Jawa. Nilai hari mencakup Minggu (5), Senin (4), Selasa (3), Rabu (7), Kamis (8), Jumat (6), dan Sabtu (9). Sementara nilai pasaran terdiri dari Wage (4), Kliwon (8), Legi (5), Pahing (9), dan Pon (7). Dengan menjumlahkan nilai-nilai tersebut, pemilik weton Minggu Legi memiliki total neptu sebesar 10, sedangkan Jumat Legi memiliki total neptu sebesar 11.

Baca Juga

Mengungkap Potensi Keharmonisan: Weton Minggu Legi dan Kamis Wage

Untuk meramalkan jodoh berdasarkan weton kelahiran, digunakan rumus yang menghasilkan jumlah neptu pasangan yang kemudian dibagi 7. Hasil bagiannya kemudian digunakan untuk meramal jodoh. Jika pemilik weton Minggu Legi berpasangan dengan Jumat Legi, maka jumlah neptu pasangan adalah 21. Setelah dibagi 7, hasilnya adalah 3 dengan sisa 0.

Menurut ramalan jodoh dalam Primbon Jawa, weton kelahiran yang memiliki sisa 0 disebut sebagai "Lebu Ketiup Angin". Ini memiliki makna bahwa pasangan yang masuk dalam kategori ini akan mengalami kehidupan yang sengsara, keinginan seringkali tidak terkabul, dan memiliki kecenderungan sering berpindah rumah. Oleh karena itu, bagi pemilik weton Minggu Legi, disarankan untuk berhati-hati dalam memilih pasangan dengan weton Jumat Legi.

Namun, tentu saja, perlu diingat bahwa ramalan ini hanyalah sebatas prediksi belaka. Keputusan akhir dalam memilih pasangan tetap berada di tangan masing-masing individu. Semoga artikel ini memberikan pandangan yang lebih jelas bagi Anda yang tengah mempertimbangkan jodoh berdasarkan ramalan Primbon Jawa.

Editor : Arbi Anugrah