Mei Andriyani Raih Kursi DPRD Cilacap, Inilah Kisah Inspiratif Seorang Anak Muda dari Desa

Cilacap.iNews - Pemilihan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Cilacap baru-baru ini menyisakan satu kisah yang menginspirasi banyak. Mei Andriyani, S.I.Kom, perempuan tangguh asal Desa Kalijeruk, Kecamatan Kawunganten, berhasil mengukir namanya dalam lembaran sejarah politik lokal.

Dengan dukungan dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan nomor urut 2, Mei Andriyani berhasil memenangkan hati pemilih di lima kecamatan se-Dapil 2 Cilacap. Hasil rekapitulasi tingkat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) menunjukkan perolehan suara mencapai 11.133, mengungguli petahana Romelan, S.Sy., dengan selisih 230 suara.

Baca Juga

Ammy Center Menebar Kebaikan: Kisah Perjuangan Bu Siti, Pemulung di Pasar Sitinggil

Keberhasilan ini memperlihatkan bahwa visi politik Mei Andriyani, yang berfokus pada pemberdayaan masyarakat dan ekonomi kerakyatan, diterima dengan antusias oleh konstituennya. Slogan kampanye "Saatnya Membangun Masa Depan" bukan hanya retorika, melainkan komitmen nyata untuk merangkul seluruh kalangan masyarakat.

Mei Andriyani, yang merayakan ulang tahun ke-26 pada 5 Mei 2023, menyampaikan terima kasih atas dukungan yang luar biasa dari keluarga, tim pemenangan PERMADANI, dan masyarakat. "Ini adalah langkah awal, saya ingin berjuang untuk masyarakat, terutama di daerah saya," ujarnya dengan penuh semangat.

Caleg nomor urut 2 dari PPP ini berhasil mengumpulkan 11.133 suara dari 1139 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di lima kecamatan. Capaiannya tersebar merata, mencapai 4.325 suara dari Kecamatan Kawunganten, 3.703 suara dari Gandrungmang, 312 suara dari Karangpucung, 2.242 suara dari Bantarsari, dan 552 suara dari Kampunglaut.

Baca Juga

Kisah Inspiratif TKW Asal Aceh di Brunei, Asisten Rumah Tangga hingga Pengusaha Butik Muslimah

Mei Andriyani tidak hanya menghadapi perjuangan politik, melainkan juga perjalanan hidup yang sulit. Dalam kisahnya, Mei berbagi pengalaman ketika keluarganya mengalami kebangkrutan, serta masa sulitnya ketika bersekolah di SMA Negeri 1 Jeruklegi. "Saya pernah berangkat sekolah dengan uang saku 4.000 rupiah, sering menggunakan pakaian dan barang-barang dari pemberian orang-orang," tuturnya dengan tulus.

Mei Andriyani, sebelum terjun ke dunia politik, memiliki pengalaman kerja sebagai Customer Service di PT EH05 KREATIF INDONESIA dari 2021 sampai 2022.

Kisah inspiratif Mei Andriyani bukan hanya tentang kemenangannya dalam dunia politik, melainkan juga tentang semangatnya untuk membawa perubahan positif. Mei Andriyani menjadi ikon bagi mereka yang menghadapi kesulitan, membuktikan bahwa tekad, perjuangan, dan dukungan masyarakat adalah kunci kesuksesan. Kabupaten Cilacap dapat menantikan kontribusi berarti dari Mei Andriyani dalam menciptakan masa depan yang lebih baik.

Editor : Arbi Anugrah