get app
inews
Aa Text
Read Next : Cek Sekarang! 10 Destinasi Wisata Kudus Bikin Kalian Betah, Pemandangannya Bak Syurga

Pernikahan Unik Hanya Ada di Indonesia, Nomor 4 Usai Ijab Kabul Pasangan Dilarang Mandi

Rabu, 15 Maret 2023 | 19:20 WIB
header img
Mengenal pernikahan unik di Indonesia (Foto: Freepik)

JAKARTA, iNewsCilacap.id - Ada beberapa pernikahan unik di Indonesia yang membuat siapa saja penasaran. Ya, pernikahan unik ini termasuk dalam tradisi dan budaya setempat.

 

Indonesia merupakan negara yang terdiri dari berbagai latar belakang suku, dan ras menjadikannya kaya akan budaya, serta tradisi yang melekat di dalamnya termasuk tradisi pernikahan.

Tradisi pernikahan ini memiliki filosofi khusus, dari adat istiadat yang dipercaya secara turun temurun. Di samping itu, tradisi yang berbeda-beda inilah yang membuat menarik, dan tak ada salahnya untuk mengetahui tradisi pernikahan unik di Indonesia.

Berikut ini adalah beberapa suku dengan pernikahan unik yang ada di Indonesia. Dirangkum pada Rabu (15/3/2023).

1. Tradisi Pingitan

Dalam budaya Jawa, Pingitan atau 'pertapaan' adalah tradisi di mana pengantin perempuan tidak diperbolehkan meninggalkan rumah dalam waktu tertentu, diharapkan sang pengantin terjaga dari marabahaya yang mungkin akan menimpanya di luar rumah.

2. Tradisi Maminang

Berbeda dengan adat pernikahan lainnya. Di Minangkabau keluarga mempelai wanita yang harus melamar pria. Ada beberapa tahapan adat yang dijalani jika menikah dalam tradisi Minangkabau. Dimulai dari Maresek (pertemuan keluarga), Maminang dan Batimbang Tando (mengusulkan dan bertukar tanda), Mahanta Siriah (meminta izin), dan babako-babaki (membawa berbagai seserahan).

Kemudian, dilanjutkan dengan malam Bainai (menggosok kuku mempelai wanita), Manjapuik Marapulai (menjemput mempelai pria), penyambutan di rumah mempelai wanita dan mash banyak lagi tradisi setelah akad nikah.

3. Tradisi Munggah

Masyarakat Palembang tentu sudah tak asing dengan tradisi satu ini. Munggah merupakan puncak dari prosesi pernikahan yang dimulai dari Madik (melihat), Menyenggung, Ngebet (diikat), Berasan (bermusyawarah), Mutuske Kato, Nganterke Belanjo, ritual jelang akad nikah, dan barulah munggah.

Munggah kerap diadakan di kediaman mempelai wanita. Pada prosesi puncak atau munggah ini akan dimeriahkan dengan tabuhan rebana, mengiringi rombongan pengantin pria saat menemui pihak mempelai wanita.

4. Tradisi Menahan Buang Air

Suku tidung memiliki tradisi pernikahan yang unik, yaitu menahan keinginan untuk buang air. Tradisi menahan buang air ini biasanya berlangsung selama tiga hari, terhitung sejak prosesi ijab kabul dilakukan. Selain itu, pasangan pengantin juga dilarang untuk mandi dan keluar dari rumah. Bagi pasangan pengantin yang menaati prosesi tersebut, dipercaya akan terhindar dari nasib sial seperti dijauhkan dari perselingkuhan, perceraian atau kematian yang menimpa sang anak saat masih kecil.

5. Sinamot

Sinamot merupakan prosesi pernikahan dalam etnis Batak mengenai negosiasi mahar pernikahan. Besarnya mahar yang diberikan tergantung pada status sosial, tingkat pendidikan dan karier dari pihak perempuan. Misalnya, perempuan dengan gelar sarjana akan dihargai dengan nilai yang lebih tinggi.

Editor : Vien Dimyatisebelumnya punya akses purwokerto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut