BANJARNEGARA, iNewsCilacap.id - Aspal di jalan penghubung antar kabupaten di Banjarnegara, Jawa Tengah, meleleh. Hal ini diduga karena terpapar sinar matahari yang menyengat dan kondisi jalan yang labil.
Kondisi aspal di jalan alternatif penghubung Kabupaten Banjarnegara dengan Purbalingga ini menjadi lengket dan membuat sejumlah pengguna jalan tergelincir.
Kondisi aspal yang umumnya keras dan kering tiba-tiba berubah menjadi lengket dan basah. Selain karena terpapar sinar matahari yang ekstrem dan menyengat, diduga kondisi tersebut karena campuran aspal yang berbeda.
Aspal di jalan penghubung antar kabupaten di Banjarnegara meleleh. Hal ini diduga karena sinar matahari yang menyengat dan kondisi jalan yang labil. (Foto: Elis Novit/iNews)
Hal ini mengkabitkan sejumlah pengguna jalan harus ekstra hati-hati saat melintas. Jika terkena air, kondisi jalan akan menjadi sangat licin. Tak sedikit pengendara terjatuh akibat kondisi aspal ini.
"Membahayakan sekali (kondisi jalan), kita harus pelan-pelan dan hati-hati. Harapannya diperbaiki lagi biar ga licin," ujar salah satu pengendara, Hadi dikutip, Rabu (8/3/2023).
Warga lain, Umar menyebut ada banyak korban yang terjatuh hingga mengakibatkan korban jiwa akibat aspal yang meleleh tersebut.
"Banyak yang kepeleset, kemarin pagi-pagi yang meninggal karena kepeleset. Kalau panas begini (kondisi aspal). Harapannya diperbaiki kembali sesuai aspal yang biasa di jalan umum," tuturnya.
Adapun, kondisi aspal yang basah dan meleleh ini sepanjang 300 meter dan berada di lokasi persimpangan serta tikungan. Warga dan pengendara berharap ada penanganan dan perbaikan secara maksimal.
Editor : Aditya Pratama