get app
inews
Aa Text
Read Next : FIFA Beri Sanksi Ringan, Peluang Indonesia Tuan Rumah Piala Dunia U-17 2023 Terbuka

FIFA Audit Ulang 6 Stadion Piala Dunia U-20 2023 Indonesia, 2 Terancam Dicoret

Senin, 06 Maret 2023 | 16:34 WIB
header img
FIFA bakal audit ulang 6 stadion Piala Dunia U-20 2023 (Foto: Istimewa)

JAKARTA, iNewsCilacap.id - FIFA bakal audit ulang 6 stadion Piala Dunia U-20 2023. Ada dua yang terancam dicoret.

Piala Dunia U-20 2023 digelar 20 Mei-11 Juni 2023 mendatang di Tanah Air. Jelang turnamen, Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan FIFA akan mengaudit ulang enam stadion yang akan menjadi venue turnamen. 

Enam stadion yang dimaksud adalah Stadion Jakabarin (Palembang), Stadion Utama Gelora Bung Karno (Jakarta), Stadion Si Jalak Harupat (Bandung), Stadion Manahan (Solo), Stadion I Wayan Dipta (Bali), dan Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya).

Audit ulang dari FIFA itu akan berlangsung pada 21-27 Maret 2023. Erick Thohir mengatakan, dari enam stadion itu, ada dua yang berpotensi dicoret oleh FIFA dan tidak bisa digantikan.

"Tidak ada opsi pergantian (venue), hanya ada opsi pencoretan dari enam menjadi empat," kata Erick kepada awak media di GBK Arena, Jakarta pada Senin (6/3/2023).

Erick Thohir mengatakan pihak yang terlibat akan menginspeksi enam stadion itu dalam waktu dekat guna menghindari pencoretan dari FIFA. Dengan begitu, venue sudah siap ketika diaudit oleh FIFA. 

"Sebelum FIFA periksa, saya akan periksa didampingi pemerintah pusat dan daerah dan dari FIFA," ujar Erick. 

"Kami (menginspeksi) enam-enamnya tapi kalau pemerintah daerah atau kita gak siap jadi ini penting kerja sama kami dengan pemerintah daerah. Kami akan telpon gubernur dan pemimpin daerah sebelum saya kunjungi hari sabtu minggu dan senin," sambungnya. 

Erick pun berharap, pemerintah daerah yang menaungi venue tersebut bisa diajak kerjasama. Ia juga meminta pemerintah tidak melihat dirinya sebagai Menteri BUMN, tetapi sebagai Ketum PSSI. 

"Mudah mudahan beliau (pemda) bersedia mendampingi sebagai ketum PSSI bukan sebagai menteri BUMN pangkatnya turun, kalau menteri BUMN biasanya banyak mau mendampingi," ucapnya.

Editor : Reynaldi Hermawan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut