get app
inews
Aa Read Next : Konsolidasi Jaringan Muda Ahmad Lutfi Cilacap: Antusiasme Pemuda untuk Perubahan Jawa Tengah

Minyakita Langka di Cilacap, Penjualan Minyak Goreng Curah Naik 50 Persen

Selasa, 21 Februari 2023 | 12:56 WIB
header img
Dalam satu bulan terakhir, Minyakita mengalami kelangkaan di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. Hal ini membuat warga beralih membeli minyak goreng curah. (Foto: Heri Susanto/iNews)

CILACAP, iNewsCilacap.id - Dalam satu bulan terakhir minyak goreng rakyat, Minyakita mengalami kelangkaan di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. Hal ini membuat warga beralih membeli minyak goreng curah yang harganya lebih terjangkau.

Di sejumlah pasar dan toko di Kawunganten, Cilacap, Minyakita sulit ditemukan sejak satu setengah bulan terakhir. Minyak goreng rakyat tersebut sulit dijumpai di etalase toko.

Hilangnya Minyakita seharga Rp14.000 per kilogram (kg) dari pasaran membuat warga mengalihkan pilihannya ke minyak goreng curah seharga Rp15.000 per kg dibandingkan membeli minyak goreng kemasan nonsubsidi.

"Soalnya Minyakita udah ga ada sekitar sebulan, makanya saya beli minyak curah sekitar Rp15.500," ujar salah satu konsumen, Misrosah, Selasa (21/2/2023).

Salah satu pedagang minyak goreng, Slamet Murjito menuturkan, kelangkaan Minyakita menyebabkan harganya meningkat menjadi Rp15.000-Rp16.000 per kg. 

Hilangnya Minyakita membuat omzet penjualan minyak curah meningkat hingga 50 persen dari biasanya. Jika pada hari biasa pedagang menjual 100 kg, kini sejak kelangkaan Minyakita penjualan minyak curah mencapai 150 kg per hari.

"Semenjak kelangkaan itu (Minyakita), peningkatannya hampir 50 persen untuk minyak curah," ucap Slamet.

Warga berharap pemerintah segera mengatasi kelangkaan Minyakita, karena harga minyak goreng rakyat tersebut lebih terjangkau.

Editor : Aditya Pratama

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut