get app
inews
Aa Text
Read Next : Peran Strategis Sumber Daya Manusia dalam Mendorong Inovasi dan Daya Saing Bisnis di Era Digital

Pria Ini Sukses Raih Rp1 Miliar di Usia 27 Tahun Berkat Jualan Bibit Tanaman

Rabu, 01 Februari 2023 | 19:38 WIB
header img
Anas Fajar Rizki mampu menghasilkan Rp1 miliar pertamanya saat usia 27 tahun dari bisnis bibit tanaman sejak 2015 lalu. (Foto: YouTube PecahTelur)

JAKARTA, iNewsCilacap.id - Kisah Anas Fajar Rizki bisa dijadikan inspirasi dalam membangun usaha. Berkat kerja keras yang dia lakukan, Anas mampu menghasilkan Rp1 miliar pertamanya saat usia 27 tahun dari bisnis bibit tanaman sejak 2015 lalu.

Tak hanya bibit tanaman, Anas juga berbisnis ikan koi dan kini telah memiliki puluhan karyawan. 

Sebelum sukses dengan bisnisnya saat ini, Anas diketahui memulai bisnis dengan berjualan kripik singkong. Dia menjajakan dagangannya di pinggir jalan dan di Pasar Campurejo, Kediri, Jawa Timur.

"Saya dulu lulusan SMP, lulusan tahun 2005. Saya pernah usaha kripik singkong di pinggir jalan di Kota Kediri. Jualan  (kripik singkong) selama dua tahun sebelum nikah sampai setelah menikah satu tahun," ujarnya dikutip dari YouTube PecahTelur, Rabu (1/2/2023).

Anas beralih ke bisnis tanaman setelah istrinya melahirkan anak pertama. Dia memulai bisnisnya tersebut karena harus menemani istrinya selama satu bulan penuh. 

Anas menggunakan media sosial Facebook untuk berjualan tanaman. Ternyata, hal ini membuka peluang usaha baru baginya.

"Saya rasa, hasilnya kok sama dengan (jualan) kripik. Waktu itu (jualan) kripik penghasilan per bulan Rp1 juta sampai Rp2 juta. Saya berhenti dan fokus ke tanaman karena enggak harus standby di Kediri, online di Facebook, kita posting," kata dia.

Anas menyebut mendapat banyak pembeli dengan berjualan melalui Facebook. Bahkan, salah satu pelanggannya dari Papua memesan bibit nanas kepada dirinya sebanyak 200.000 bibit, sekaligus menjadi proyek pertamanya.

Setelah itu, bisnisnya tersebut berkembang pesat dan banjir pesanan, di antaranya untuk proyek penghijauan, penanaman pohon di jalan tol, hingga pengiriman tanaman ke Kabupaten Masohi, Maluku Tengah. Bahkan, pada 2017 Bupati Masohi datang langsung untuk memesan tanaman.

Anas mengatakan, penghasilannya dari berjualan bibit tanaman tembus miliaran rupiah saat usianya menginjak 27 tahun sekitar tahun 2017-an. Angka tersebut berkat beberapa proyek tanaman, seperti pesanan dari Masohi, Papua, dan penjualan lain dalam jumlah besar.

Sejak tahun 2019, Anas memutuskan fokus berjualan bibit tanaman di marketplace. Dia mengaku bisa mendapat pesanan dalam satu hari sebanyak 500 hingga 700 packing. Meski nominal penjualannya kecil, tetapi jumlah pesanan yang didapat jumlahnya besar.

Saat awal masa pandemi Covid-19 di Indonesia, Anas memulai bisnis ikan koi dengan nama Duta Koi Farm. Dia memonitor bisnisnya tersebut dari Blitar sekaligus menjadi marketing. Sementara di Kediri merupakan proses kemasan dan produksi.

Saat ini, bisnis tanaman serta ikan koinya berjalan beriringan dan berkembang pesat. Bahkan, dia memiliki puluhan karyawan. 

"Sampai sekarang saya punya 40 karyawan, yang banyak di koi dan tanaman, internet marketing ada 4-5 orang," ucapnya.

Editor : Aditya Pratama

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut