Pemotor Tercebur Irigasi di Cilacap Ditemukan Meninggal

CILACAP, iNewsCilacap.id - Tim SAR Gabungan akhirnya berhasil menemukan pengendara motor yang tenggelam di sungai irigasi Desa Cisumur, Kecamatan Gandrungmangu, Cilacap, pada Sabtu (21/1) Pukul 22.35 WIB. Pemotor tersebut ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

“Korban dapat ditemukan pada Minggu (22/1) Pukul 13.45 Wib dalam keadaan meninggal dunia," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Cilacap, Adah Sudarsa dalam keterangannya, Minggu (22/1/2023).

Menurut Adah, berdasarkan laporan yang diterima pada Sabtu (21/1) kemarin, dua orang yang sedang berboncengan mengendarai sepeda motor di tepian irigasi Desa Cisumur, keduanya lantas terperosok. Keduanya tercebur ke dalam irigasi, satu orang berhasil dievakuasi oleh masyarakat setempat dalam keadaan selamat, sedangkan satu lainnya hanyut.

Satu korban hanyut tersebut ditemukan meninggal dunia dalam posisi mengapung sejauh 30 meter ke arah hilir dari lokasi kejadian. Pemotor tersebut ditemukan pada koordinat 7°31'26.04'' S 108°50'7.20' T.

"Selanjutnya korban di evakuasi menuju Puskesmas Gandrungmangu I untuk dilakukan penanganan lebih lanjut”, tutur Adah.

Korban diketahui bernama bernama Syarif Ali Muhamad (15), warga Desa Gandrungmanis, Kecamatan Gandrungmangu. 

Sebelumnya, sejak pagi tadi operasi pencarian telah di lakukan oleh Tim SAR Gabungan dengan dibagi menjadi 2 SRU. SRU 1 melakukan pencarian dengan penyelaman di sekitar lokasi kejadian ke arah hilir sejauh 50 meter. 

Sementara SRU 2 melakukan body rafting di sekitar lokasi kejadian ke arah hilir sejauh 200 meter. 

Adapun unsur SAR gabungan yang terlibat diantaranya Basarnas Kantor Pencarian dan Pertolongan Cilacap, Polsek Gandrungmangu, Koramil Gandrungmangu, BPBD Sidareja, Satpol PP Gandrungmangi, Damkar Sidareja, Perangkat Desa Cisumur, Petugas Pengairan, SAR MTA, BAGANA, MDMC, Keluarga dan Masyarakat setempat. 

“Dengan telah ditemukannya korban, maka operasi SAR diusulkan untuk ditutup. Selanjutnya unsur SAR yang terlibat dapat kembali ke kesatuannya masing-masing," tutupnya.

Editor : Arbi Anugrah