CILACAP, iNews.id - Air laut di kawasan perairan Dermaga Batere Cilacap tercemar minyak mentah akibat tumpahan sebuah kapal tanker yang sedang sandar di wilayah setempat. Ribuan warga pun berduyung-duyung untuk mengambil tumpahan minyak mentah yang menggenangi permukaan air laut tersebut.
Pantauan iNews Cilacap, ribuan warga memadati kawasan Dermaga Batere Cilacap. Mereka membawa ember, hingga tong plastik besar. Nampaknya aksi warga ini sudah dilakukan sejak semalam hingga Rabu (28/6/2022) siang ini.
"Semalam mulai jam 3 pagi (ngambil minyak)," kata Wardoyo (50) warga Kebon Sayur Kecamatan Kesugihan, Kabupaten Cilacap, pada iNewsCilacap.id Selasa (28/6/2022).
Warga yang ditaksir berjumlah ribuan orang itu, kata Wardoyo berasal dari sejumlah kelompok nelayan dari berbagai daerah yang ada di sekitar lokasi kejadian.
"Mulai mengambil minyak ada yang malam ada yang sejak Subuh. ini warga campuran warga Cilacap, pokoknya tujuh kelompok (nelayan), ribuan warga ini," ucapnya.
Sementara untuk area pencemaran minyak ini, dia tidak mengetahui secara pasti. Dia memperkirakan luas areanya mencapai tiga kilometer lebih.
"Area (tumpahan minyak) ada di Kebon Sayur, Kebon Baru pokoknya sekitar area pesisir sini, sekitar 3 kilometer," jelasnya.
Nantinya, minyak mentah yang diambil para nelayan dari tujuh kelompok ini akan diserahkan kepada Pertamina.
"Nanti minyak yang diambil akan diurus sama Pertamina dan pihak terkait. Semua sumber limbah ini diangkutin ke Pertamina, nanti masalah harga urusan kelompok dan HNSI (Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia) kerjasama," jelasnya.
Sebelumnya diberitakan beredar sebuah video di media sosial dari nelayan di Pantai Teluk Penyu Cilacap yang geger diduga akibat adanya tumpahan minyak. Dalam keterangan, tumpahan minyak berasal dari sebuah kapal tanker SC Ocean LXI yang tengah berada di perairan Cilacap, Jawa Tengah.
"Akibat tumpahan minyak dari kapal tanker OCEAN R XI mencemari pantai teluk penyu Cilacap," tulis keterangan video dari akun Twitter @Pakdhe_Bojong seperti dikutip iNewsCilacap.id, Selasa (28/6/2022).
Video yang diunggah sekitar pukul 22.05 WIB atau 12 jam lalu itu menggambarkan kondisi air laut yang tercemar minyak. Namun demikian, karena kondisi malam hari, tidak terlihat jelas tumpahan minyak yang disebut berwarna hitam pekat.
"Ini lautannya kena polusi ini, ditambatan Tab banyak oli apa aspal ini, apa minyak ini kurang paham karena malam-malam. Tolong mas ini dikondisikan, untuk nelayan nelayan kecil pada mengeluh semua ini, baunya menyengat," ucap seseorang di video tersebut.
Dalam penelurusan iNews Cilacap, kapal tanker tersebut bernama SC Ocean LXI Crude Oil Tanker. Dalam situs perjalanan kapal di Marine Traffic, kapal tersebut berlayar membawa minyak dari Terminal Minyak Senipah tujuan Cilacap. Tercatat dalam Marine traffic, kapal tanker tersebut telah tiba di Cilacap sejak tanggal (25/6/2022).
Editor : Arif Syaefudin